Aspi Dirawat diRS Meilia

Sejak hari Senin tgl 9 February 09, anak pertamaku Aspi sakit deman yang tinggi sampai dengan 40,1'celcius. Aku panik banget pas telp kerumah untuk menanyakan apakah Aspi sudah minum obat apa belum. Lalu Aku tanya berapa panasnya Aspi saat itu. Ketika Franklin bilang panasnya kakak Aspi 40'celcius, langsung aku minta ijin pulang sama bos aku untuik membawa Aspi KeRS.

Sorenya Aku bawa kedokter Handarmi RS Meilia, Dokternya langsung bilang Aspi harus dirawat diRS malam itu juga. Langsung aku sms sin bos Peter and bos Sherly bahwa aku perlu cuti untuk merawat anakku diRS. Jadi Aku diRS merawat Aspi dari hari Senin sampai dengan Jumat Malam. Harusnya tinggal di RS sampai dengan Sabtu pagi. Tapi udah engga betah. Kita minta pulang aja kalau sudah tidak diinfus lagi. Dokter mengijinkan lalu aku urus segala pembayaran dan telp Ono suamiku untuk datang jemput ke RS. Begitu Infus Antibiotiknya selesai jam 9 malam aku langsung siap siap siap pulang nunggu Ono and Franklin.

Begitu Sampe rumah langsung tidur ditempat tidur yang sudah lama aku tinggalkan selama aku di RS.
Puji Tuhan semua berjalan dengan baik. Memang Tuhan kita Tuhan yang Ajaib yang kasihnya tidak pernah berkesudahan.

Freitag
Sore hari, baru bisa napas untuk ngeliat myblog and bisa nulis apa yang aku rasakan. Nanti malam Franklin harus ikut Latihan Kepemimpinan Dasar Siswa atau LKDS di Taman Mini. Latihan kepemimpinan ini berlangsung dari jumat ke sabtu. jadi si Ade engga tidur di Blok S8 No.8 deh...

Minggu, 8 Feb 09, Kakak mau test masuk Gonzaga.... (mudah mudahan berhasil ya Kak. Tenang aja Kak, jangan Panikk.)
Kalau masuk Gonzaga, aku juga berharap si Ade juga ikut barengan sekolahnya sama Kakak.
Oche.... Smoga dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang diinginkan. AMIN

4 February 09

Heute ist Wednesday 4 February 2009.
Tadi siang pas lunch time Aling ngajarin gue untuk ngelink ke anak anak. Jadi deh... gue punya group meine Freundinen. Gue udah lama engga posting myblog dewijuliantiono. Engga sempet and engga males. engga tahu tuh kenapa. Warum ?